
pancaran cahaya matahari
mengingatkan pancaran mata mama
yang penuh dengan beribu-ribu harapan pada ku
kutahan kerinduanku
hanya angin yg bisa pertemukan
suaraku denganmu mama
dan engkau selalu tunjukkan keceriaanmu
setiap tetes keringat yang membasahi dahimu
tak terhitung materi yang kau keluarkan
tak memendang apa yang kau kerjakan
semua cercaan kau abaikan
tiap saat engkau hujani aku dengan kasih sayang
tiap aduanku kau tampung
nasehatmu jadi bekalku
doamu jadi harapanku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar